Kamis, 19 Mei 2016

STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN C++



STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN
Statemen kendali digunakan untuk mengambil suatu keputusan atau memilih bagian program yang akan dikerjakan sesuai dengan kondisi atau syarat yang diberikan.
Percabangan adalah suatu pemilihan statemen yang akan dieksekusi dimana pilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Artinya statemen yang terdapat pada suatu blok percabangan akan dieksekusi jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi (bernilai benar) tetapi jika kondisi tersebut tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statemen tersebut tidak akan dieksekusi atau diabaikan oleh compiler.
Dalam menuliskan kondisi/syarat selalu digunakan operator relasional sebagai sarana untuk melakukan proses pengecekan :
Operator
Arti
> 
Lebih Dari
< 
Kurang Dari
= =
Sama Dengan
>=
Lebih Atau Sama Dengan
<=
Kurang Atau Sama Dengan
!=
Tidak sama dengan

Pada bahasa pemrograman C++ ada dua jenis struktur yang digunakan untuk mengimplementasikan suatu percabangan, yaitu : if dan switch case.
STRUKTUR IF
·         Struktur satu kondisi
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi yang akan diperiksa. Jika kondisi salah, tidak akan mengerjakan apapun didalam instruksi IF (langsung menuju ke instruksi berikutnya). Strukturnya yaitu :
//jika hanya terdiri satu statemen

if (kondisi)
statemen;

/*jika terdapat lebih dari satu statemen maka penulisan statemen harus berada dalam Kurung kurawal {} */

if (kondisi)

{statemen1;
statemen2;
......
Statemen_n;}





Contoh :



·         Struktur dua kondisi
Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan struktur yang hanya memiliki satu buah kondisi. Karena dalam struktur ini memiliki dua statemen yaitu statemen yang akan dikerjakan jika kondisi bernilai benar atau terpenuhi dan statemen yang akan dikerjakan jika kondisi tersebut bernilai salah atau tidak terpenuhi. adapun strukturnya yaitu :
if (kondisi)
   {      statemen_jika_kondisi_terpenuhi;    }
else
    {     statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;    }

Contoh:



·         Struktur tiga kondisi atau lebih
Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari struktur percabangan dengan satu dan dua kondisi. Karena dalam struktur ini memiliki lebih dari dua statemen yaitu statemen. Strukturnya yaitu:
if (kondisi_1)
   {statemen_jika_kondisi_1_terpenuhi;}
else if (kondisi_2)
    {statemen_jika_kondisi_2_terpenuhi;}
else if (kondisi_3)
    {statemen_jika_kondisi_3_terpenuhi;}
else
    {statemen_jika_semua_kondisi_diatas_tdk_terpenuhi;}


Contoh :
Percabangan bersarang
(lebih dari 2 kondisi pemecahan)
Syntax (Aturan Penulisan) :
IF ekspresi/kondisi 1
     statemen 1
ELSE
 IF ekspresi/kondisi  2
     Statemen 2
ELSE
    statemen 3
Cara Kerja :
Jika EKSPRESI/KONDISI 1 bernilai TRUE maka :
Aksi 1 akan dikerjakan
Jika EKSPRESI/KONDISI 1 bernilai FALSE maka :
Jika EKSPRESI/KONDISI 2 bernilai TRUE maka :
Aksi 2 akan dikerjakan
Jika EKSPRESI/KONDISI 2 bernilai FALSE maka :
Aksi 3 akan dikerjakan
Contoh Kasus :
Jika nilai UAS >= 65 maka siswa dinyatakan LULUS
            jika tidak maka :
Jika Absensi siswa >= 80 maka siswa dinyatakan LULUS
            jika tidak maka siswa dinyatakan TIDAK LULUS
Solusi :
IF (nilai_UAS >= 65)
            cout<<“Siswa dinyatakan lulus;
ELSE
            IF (absensi_siswa >= 80)
cout<<“Siswa dinyatakan lulus;
            ELSE
cout<<“Siswa dinyatakan tidak lulus;
SWITCH...CASE...DEFAULT
Perintah ini digunakan sebagai alternatif pengganti dari sintak if secara sederhana dimana alternatif pilihan bisa lebih dari satu. Selain menggunakan struktur if, C++ juga mempunyai percabangan dengan menggunakan switch. Pada dasarnya percabangan menggunakan struktur if dan switch sama hanya saja switch-case digunakan untuk pilihan berjumlah banyak dan perintah switch-case ini tidak bisa digunakan untuk pilihan yang melibatkan jangkauan nilai atau range tetapi hanya bisa digunakan untuk pilihan berupa konstanta, misalnya untuk menu pilihan.
            Karekteristik switch-case adalah :
1.      Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian  membandingkan hasilnya dengan konstanta konstanta yang berada dicase.
2.      Pembandingan akan dimulai dari konstanta 1 sampai konstanta terakhir._ Jika hasil dari kondisi sama dengan nilai konstanta tertentu, misalnya konstanta 1, maka pernyataan 1 akan dijalankan sampai ditemukan break.
3.      Pernyataan break azan membawa proses keluar dari perintah switch. Jika hasil dari kondisi tidak ada yang sama dengan konstanta-konstanta yang diberikan, maka pernyataan pada default akan dijalankan.

Bentuk umum struktur percabangan switch yaitu:

switch (ekspresi)

{


case nilai_konstanta1 :


statemen(pernyataan);


break;


case nilai_konstanta2 :


statemen(pernyataan);


break;


…….


default :


statemen(pernyataan)_alternatif;


}
Contoh :





                       









Modul bu yuli
                       


0 komentar:

Posting Komentar