STATEMEN
KENDALI / PERCABANGAN
Statemen
kendali digunakan untuk mengambil suatu keputusan atau memilih bagian program
yang akan dikerjakan sesuai dengan kondisi atau syarat yang diberikan.
Percabangan adalah suatu pemilihan statemen yang akan
dieksekusi dimana pilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu untuk
mengarahkan perjalanan suatu proses. Artinya statemen yang terdapat pada suatu
blok percabangan akan dieksekusi jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi
(bernilai benar) tetapi jika kondisi tersebut tidak terpenuhi (bernilai salah)
maka statemen tersebut tidak akan dieksekusi atau diabaikan oleh compiler.
Dalam menuliskan kondisi/syarat selalu digunakan
operator relasional sebagai sarana untuk melakukan proses pengecekan :
Operator
|
Arti
|
>
|
Lebih Dari
|
<
|
Kurang Dari
|
= =
|
Sama Dengan
|
>=
|
Lebih Atau Sama
Dengan
|
<=
|
Kurang Atau Sama
Dengan
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
Pada bahasa
pemrograman C++ ada dua jenis struktur yang digunakan untuk mengimplementasikan
suatu percabangan, yaitu : if dan switch case.
STRUKTUR
IF
·
Struktur satu kondisi
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi yang akan diperiksa. Jika kondisi salah, tidak akan mengerjakan apapun didalam instruksi IF (langsung menuju ke instruksi berikutnya). Strukturnya yaitu :
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi yang akan diperiksa. Jika kondisi salah, tidak akan mengerjakan apapun didalam instruksi IF (langsung menuju ke instruksi berikutnya). Strukturnya yaitu :
//jika hanya
terdiri satu statemen
if (kondisi)
statemen;
/*jika terdapat lebih dari satu statemen maka penulisan statemen harus berada dalam Kurung kurawal {} */
if (kondisi)
{statemen1;
statemen2;
......
Statemen_n;}
if (kondisi)
statemen;
/*jika terdapat lebih dari satu statemen maka penulisan statemen harus berada dalam Kurung kurawal {} */
if (kondisi)
{statemen1;
statemen2;
......
Statemen_n;}
Contoh :
·
Struktur dua
kondisi
Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks
bila dibandingkan dengan struktur yang hanya memiliki satu buah kondisi. Karena
dalam struktur ini memiliki dua statemen yaitu statemen yang akan dikerjakan jika
kondisi bernilai benar atau terpenuhi dan statemen yang akan dikerjakan jika
kondisi tersebut bernilai salah atau tidak terpenuhi. adapun strukturnya yaitu
:
if (kondisi)
{
statemen_jika_kondisi_terpenuhi;
}
else
{
statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;
}
Contoh:
·
Struktur
tiga kondisi atau lebih
Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari
struktur percabangan dengan satu dan dua kondisi. Karena dalam struktur ini
memiliki lebih dari dua statemen yaitu statemen. Strukturnya yaitu:
if
(kondisi_1)
{statemen_jika_kondisi_1_terpenuhi;}
else if
(kondisi_2)
{statemen_jika_kondisi_2_terpenuhi;}
else if
(kondisi_3)
{statemen_jika_kondisi_3_terpenuhi;}
else
{statemen_jika_semua_kondisi_diatas_tdk_terpenuhi;}
Contoh :
Percabangan
bersarang
(lebih dari
2 kondisi pemecahan)
Syntax (Aturan Penulisan) :
IF ekspresi/kondisi 1
statemen 1
ELSE
IF ekspresi/kondisi 2
Statemen 2
ELSE
statemen 3
Cara Kerja :
Jika EKSPRESI/KONDISI 1 bernilai
TRUE maka :
Aksi 1 akan
dikerjakan
Jika EKSPRESI/KONDISI 1
bernilai FALSE maka :
Jika
EKSPRESI/KONDISI 2 bernilai TRUE maka :
Aksi 2 akan
dikerjakan
Jika
EKSPRESI/KONDISI 2 bernilai FALSE maka :
Aksi 3 akan
dikerjakan
Contoh Kasus :
Jika nilai UAS >= 65 maka
siswa dinyatakan LULUS
jika tidak maka :
Jika Absensi
siswa >= 80 maka siswa dinyatakan LULUS
jika tidak maka siswa dinyatakan TIDAK LULUS
Solusi :
IF (nilai_UAS >= 65)
cout<<“Siswa
dinyatakan lulus”;
ELSE
IF (absensi_siswa
>= 80)
cout<<“Siswa dinyatakan lulus”;
ELSE
cout<<“Siswa dinyatakan tidak lulus”;
SWITCH...CASE...DEFAULT
Perintah ini
digunakan sebagai alternatif pengganti dari sintak if secara sederhana dimana
alternatif pilihan bisa lebih dari satu. Selain menggunakan struktur if, C++
juga mempunyai percabangan dengan menggunakan switch. Pada dasarnya percabangan
menggunakan struktur if dan switch sama hanya saja switch-case digunakan untuk
pilihan berjumlah banyak dan perintah switch-case ini tidak bisa digunakan
untuk pilihan yang melibatkan jangkauan nilai atau range tetapi hanya bisa
digunakan untuk pilihan berupa konstanta, misalnya untuk menu pilihan.
Karekteristik switch-case adalah :
1.
Perintah
switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstanta konstanta yang berada
dicase.
2. Pembandingan akan dimulai dari konstanta 1 sampai
konstanta terakhir._ Jika hasil dari kondisi sama dengan nilai konstanta
tertentu, misalnya konstanta 1, maka pernyataan 1 akan dijalankan sampai
ditemukan break.
3. Pernyataan break azan membawa proses keluar dari
perintah switch. Jika hasil dari kondisi tidak ada yang sama dengan
konstanta-konstanta yang diberikan, maka pernyataan pada default akan
dijalankan.
Bentuk umum
struktur percabangan switch yaitu:
switch (ekspresi)
{ case nilai_konstanta1 : statemen(pernyataan); break; case nilai_konstanta2 : statemen(pernyataan); break; ……. default : statemen(pernyataan)_alternatif; } |
Contoh :
0 komentar:
Posting Komentar